Obat Yang Tergolong Psikotropika

Beberapa waktu lalu, artis-artis tertangkap karena kasus narkoba. Dan yang terkini adalah kasus Tora Sudiro yang tertangkap atas kepemilikan Dumolid sebanyak 30 butir. Menurut keterangan yang diberikan mereka tidak tahu bahwa obat tersebut merupakan obat terlarang. Mungkin masih banyak masyarakat yang kurang pengetahuan akan obat-obat kimia.

Terkait kasus Tora Sudiro, Dumolid merupakan nama merk dari obat penenang Benzodiazepin. Obat ini termasuk ke dalam jenis golongan IV karena adanya kandungan Nitrazepam di dalamnya. Untuk mendapatkan Dumolid seseorang memerlukan resep dokter secara ketat karena jika terjadi penyalahgunaan Dumolid akan menyebabkan ketergantungan hingga gejala sakau. 

Sebenarnya masih banyak beberapa obat psikotropika yang patut untuk diwaspadai masyarakat, berikut adalah obat-obat yang bisa menimbulkan efek yang sama. 

XANAX


Xanax adalah obat yang mengandung Alprazolam. Obat jenis ini dulu sempat dikonsumsi oleh Marshanda dan sebenarnya obat ini berfungsi untuk mengobati gangguan kecemasan, panik dan depresi. Orang-orang yang mengkonsumsi obat ini akan menjadi lebih tenang dan mudah mengantuk. Efek samping dari konsumsi Xanax secara berlebihan adalah pusing, penurunan ingatan, kejang-kejang, alergi hingga perubahan terhadap suasana hati. 

CALMLET


Calmlet biasanya digunakan sebagai obat penenang bagi orang yang mengalami depresi berat, gangguan jiwa dan serangan panik. Penggunaan Calmlet jangka panjang bisa menyebabkan ketergantungan itulah sebabnya calmlet termasuk ke dalam obat psikotropika. Selain ketergantungan, konsumsi secara berlebihan juga bisa menyebabkan gangguan mental, amnesia, tidak fokus dan kejang-kejang. 

VALIUM


Valium adalah nama lain dari Diazepam ataupun jenis obat Benzodiazepin yang bisa mempengaruhi sistem otak dan memberikan efek tenang. Obat ini biasa digunakan untuk mengatasi gangguan kecemasan, insomnia bahkan kejang-kejang. Jika ingin mengkonsumsi obat ini disarankan tidak mengkonsumsinya lebih dari 4 minggu. Jika digunakan secara berlebihan maka bisa menyebabkan kecanduan, gangguan terhadap organ dalam, kebingungan, halusinasi dan yang paling parahnya bisa memberikan keinginan untuk melakukan bunuh diri. 

LEXOTAN

Lexotan adalah obat yang berisi bahan aktif bromazepam dari golongan benzodiazepin yang berguna untuk menenangkan syaraf cemas atau panik. Di Indonesia sendiri penyalahgunaan Lexotan cukup marak terjadi. Konsumsi Lexotan yang dicampur dengan alkohol bisa memberikan efek fatal bagi kesehatan seperti kerusakan pada sistem kardiovaskular, meningkatnya tekanan darah, menjadi hiperaktif, tremor dan bahkan perubahan perilaku seksual. 

Comments